Minggu, 22 Mei 2011

Harkitnas = Hari Lahirnya Geng Freemason di Indonesia

FAKTA-FAKTA KEDEKATAN BOEDI OETOMO DENGAN FREEMASON

Pertama, Kedekatan BO dengan Freemason terlihat pada masa-masa awal BO didirikan. Kongres pertama BO yang berlangsung pada 3-4 Oktober 1908 di Jogjakarta awalnya ingin dilaksanakan di Loge milik Freemason. Namun, karena loge tersebut telah lebih dulu dipakai untuk acara pameran lukisan, kongres BO yang rencananya diadakan di loge tersebut urung dilaksanakan. ”Adapoen roemah jang patut akan tempat kongres itu sebetoelnya logegebouw (bangunan loge Freemasonry, pen) orang Banjak di Djokja menamakan dia “roemah setan”, akan tetapi sajang pada waktu itoe roemah soedah diizinkan kepada seorang toean, akan diadakan tentoonstelling (pameran) gambar-gambar…” demikian seperti dikutip dari buku Pitut Soeharto dan Drs A Zainoel Ihsan, ”Cahaya Di Kegelapan: Capita Selecta Kedua Boedi Oetomo dan Sarekat Islam. ”

Kedua, Kedekatan BO dengan organisasi Freemason dan Theosofi juga bisa dilihat setahun setelah berdirinya organisasi tersebut. Buku Soembangsih Gedenkboek Boedi Oetomo 1908-1918 yang diterbitkan di Amsterdam, Belanda, untuk mengenang 10 tahun berdirinya BO, memuat laporan bahwa pada 16 Januari 1909, di Loge de Ster in het Oosten (Loji Bintang Timur), Batavia, ratusan anggota BO berkumpul untuk mendengarkan pidato umum dari Dirk van Hinloopen Labberton, orang Belanda yang disebut oleh aktivis BO sebagai ”Bapak Kebatinan” yang kemudian menjadi Ketua Nederlandsche Indische Theosofische Vereeniging (Theosofi Cabang Hindia Belanda).

Dalam pidato berjudul ”Theosofische in Verband met Boedi Oetomo” (Theosofi dalam Kaitannya dengan Boedi Oetomo), Labberton bicara tentang masalah agama, tujuan Theosofi, dan hubungannya dengan hari depan bangsa Jawa. Labberton mampu membuat para anggota BO untuk tertarik masuk sebagai anggota organisasi kebatinan Yahudi tersebut. Labberton pada waktu itu adalah anggota Komisi Bacaan Rakyat (Volks Bibliotheek) yang mempengaruhi berdirinya BO. Labberton menyebut berdirinya BO sebagai ”kesadaran moral”.

Mengapa acara ceramah umum (openbare) tersebut diadakan di loge Freemason? Karena antara Freemason dan Theosofi tak jauh beda. Pada masa lalu, anggota Freemason juga aktif di Theosofi, begitupun sebaliknya. Yang cukup mengejutkan, seolah sudah ada yang merencanakan, lokasi tempat diadakannya ceramah umum Labberton yang dulu bernama Vrijmetselarijweg (Jalan Freemasonry), saat ini berganti nama menjadi Jalan Budi Utomo.

Selain Labberton, tokoh lain yang dekat dengan Boedi Oetomo adalah Godard Arend Hazeau, Penasihat Urusan Pribumi Pemerintah Hindia Belanda. Hazeau datang ke Indonesia dengan bekerja sebagai guru Willem III Grammar School dan asisten Snouck Hurgronye. Hal yang menjadi perhatian Hazeau adalah pendidikan yang netral atau bahkan bercorak Kristen untuk para murid Islam. Selain itu, Hazeau juga banyak memberikan masukan terhadap pemerintah kolonial terkait bagaimana pemerintah bersikap terhadap organisasi pergerakan nasional yang bercorak Islam, seperti Sarekat Islam, dan organisasi Islam lainnya yang dipandang fanatik dan ekstrem. Sikap berbeda ditunjukkan Hazeau terhadap Boedi Oetomo, yang banyak mendapat perhatian lebih, karena kesamaannya dalam memandang pergerakan Islam.

Ketiga, Bukti lain mengenai kedekatan BO dengan Freemason bisa dilihat dari kiprah Paku Alam V, yang merupakan anggota Freemason, yang banyak membantu terselenggaranya kongres Boedi Oetomo di Surakarta. Kongres yang pernah diadakan di loge milik Freemason banyak dihadiri oleh para aktivis kebangsaan yang juga anggota Freemason. Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Abdurachman Surjomihadrjo, dalam Kata Pengantar buku ”Bangkitnya Nasionalisme Indonesia: Budi Utomo 1908-1918”, karya peneliti Jepang, Akira Nagazumi, mengatakan, “Paku Alam memberikan pengaruh pada terselenggaranya kongres-kongres Boedi Oetomo, khususnya mereka yang ada hubungannya dengan gerakan Mason (Freemasonry). ” Penjelasan serupa juga ditulis Abdurrachman Surjomihardjo dalam buku ”Budi Utomo Cabang Betawi” yang menyebut Paku Alam VII mengizinkan Loge Mataram dijadikan tempat kongres BO kedua.

Keempat, Fakta sejarah lainnya mengenai kedekatan BO dengan Freemason dan Theosofi adalah pertemuan akbar yang dilakukan dalam rangka memperingati 10 tahun berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1918. Acara peringatan tersebut diadakan di Belanda, di sebuah loge milik Theosofi. Mereka yang berkumpul dalam perayaan tersebut selain para aktivis Freemason Belanda, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasionalis-Jawa seperti Ki Hadjar Dewantara dan Goenawan Mangoenkoesoemo. Surat Kabar Oedaya pada 1923 memuat foto para aktifis BO dan Theosofi dengan tulisan ”Masyarakat Indonesia Memperingati 10 Tahun Boedi Oetomo di rumah (loge, red) Theosofi, Mei 1918 di Negeri Belanda. ”

Kelima, Kedekatan BO dengan Freemason juga bisa dilihat dalam paper berjudul The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh C. G van Wering pada 1979. ven Wering menulis tentang elit power atau intelektual dari kalangan priayai Jawa, yang kebanyakan aktifis BO, sekaligus anggota Freemason. Tulisan van Wering ini dikutip dalam buku buku biografi Dr Radjiman Wediodiningrat berjudul ”DR. K. R. T Radjiman Wediodiningrat Perjalanan Seorang Putra Bangsa 1879-1952. ”
PARA KETUA BOEDI OETOMO ADALAH ANGGOTA FREEMASON

Ketua BO yang sangat kental dengan pemikiran Freemason dan Theosofi adalah Radjiman Wediodiningrat. Radjiman menjadi ketua BO pada periode 1914-1915. Ia masuk menjadi anggota Freemason pada 1913, selain juga aktif dalam perkumpulan Theosofi. Radjiman adalah orang pribumi yang mendapat kehormatan dari Freemason Hindia Belanda dengan dimuatnya artikel karyanya berjudul ”Een Broderketen Volks (Persaudaraan Rakyat)” dalam buku ”Kenang-Kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917”. Tentu, jika bukan bagian dari orang-orang penting dalam jaringan Freemasonry, tulisan Radjiman tak mungkin dimasukkan dalam buku yang menjadi bukti sejarah keberadaan para Mason di Hindia Belanda ini.

Radjiman adalah seorang Mason yang menjadi salah satu the founding fathers negeri ini, tokoh yang pernah memimpin jalannya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam catatan sejarah, persidangan yang dipimpin Radjiman ini tercatat sebagai awal dari lahirnya dasar negara Indonesia, Pancasila, setelah sebelumnya masing-masing kelompok berdebat dan mengajukan usulan soal asas negara. Tokoh-tokoh Islam seperti M Natsir mengajukan Islam sebagai dasar negara, sedangkan tokoh-tokoh nasionalis-sekular mengajukan ideologi Pancasila.

Para ketua BO lainnya juga adalah anggota Freemasonry, seperti R. A Tirtokoesoemo, ketua BO pertama (1908-1911) yang juga pernah menjadi bupati Karang Anyar, Pangeran Ario Notodirodjo (Ketua BO kedua tahun 1911-1914), dan R. M. A Soerjosoeparto alias Mangkunegara VII (Ketua BO keempat tahun 1915-1916). RM Tirtokoesoemo dan Pengeran Ario Notodirodjo adalah anggota Freemasonry Loge Mataram Yogyakarta. Ketua BO selanjutnya, meski tak menjadi anggota Freemason, tetapi menjadi anggota Theosofi, seperti M Ng Dwijo Sewojo (1916), dan R. M. A Woerjaningrat (1916-1921).

Dalam perjalanan sejarahnya kemudian, BO makin terlihat tidak berpihak kepada umat Islam. Karena itu, masa-masa yang genting dari organisasi ini adalah ketika berhadapan dengan umat Islam yang merasa keberadaan dengan sikap BO yang selalu meminggirkan aspirasi umat Islam. Karena itu, di beberapa daerah yang menjadi basis umat Islam seperti Batavia, Boedi Oetomo sulit untuk mendapatkan pengaruh.

Upaya untuk mengajak BO agar berpihak pada umat Islam bukan tak pernah dilakukan. Mohammad Tohir, seorang anggota organisasi ini bahkan pernah mengusulkan kepada BO untuk membantu masjid-masjid agar bisa meraih simpati umat Islam. Namun, usulan ini ditolak dan organisasi ini tetap pada pendiriannya yang “netral agama”. Usaha untuk menarik simpati umat Islam ini ditentang oleh Radjiman Wediodiningrat.

Tokoh BO lainnya, Tjipto Mangoenkoesoemo, juga begitu sinis dalam memandang Pan-Islamisme. Pada tahun 1928, Tjipto berkirim surat kepada Soekarno yang isinya mengingatkan kaum muda untuk berhati-hati akan bahaya Pan-Islamisme yang menjadi agenda tersembunyi H. Agus Salim dan HOS Tjokroaminoto. Tjipto khawatir, para aktivis Islam yang disebut akan mengusung Pan-Islamisme itu bisa menguasai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Jika mereka berhasil masuk ke dalam PPKI, Tjipto mengatakan, cita-cita gerakan kebangsaan akan hancur.

MELURUSKAN KEKELIRUAN HARKITNAS

Sejarah memang ditentukan oleh mereka yang berkuasa. Jika pada masa lalu, kelompok nasionalis-sekular yang berada dalam pengaruh Freemason dan Theosofi, didukung oleh elit-elit kolonial, berhasil menentukan siapa aktor dan tokoh dalam panggung sejarah di negeri ini, maka sudah saatnya ketika umat Islam memiliki akses ke jantung kekuasaan, mempunyai ikhtiar untuk meluruskan sejarah yang penuh selubung dan distorsi ini. Fakta sejarah harus diungkap dengan tinta emas berlapis kejujuran, bukan dengan tinta hitam yang sarat kepentingan.

Jika BO didirikan pada 1908, maka jauh sebelum itu, tanggal 16 Oktober 1905 sudah berdiri Sarekat Dagang Islam (SDI) di Surakarta yang didirikan oleh Haji Samanhoedi. SDI jelas mempunyai arah perjuangan memajukan ekonomi pribumi dan melawan hegemoni asing. SDI bercorak Islam dan nasionalis, tidak tersekat-sekat dalam kedaerahan yang sempit. SDI yang kemudian pada 10 September 1912 menjadi Sarekat Islam (SI), meletakkan dasar perjuangannya atas tiga prinsip dasar, yaitu: Pertama, asas agama Islam sebagai dasar perjuangan. Kedua, asas kerakyatan sebagai dasar himpunan organisasi. Ketiga, asas sosial ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang umumnya berada dalam taraf kemiskinan dan kemelaratan.

Mengenai alasan menjadikan Islam sebagai asas gerakan, baik H. Samanhoedi ataupun para tokoh Sarekat Islam lainnya, beralasan agar ruh Islam menyatu dalam setiap langkah pergerakan. Selain itu, hal ini juga untuk menunjukkan sikap kepada Belanda, yang berupaya menjauhkan Islam dari politik. (Lihat: M.A. Gani, Cita Dasar dan Pola Perjuangan Syarikat Islam, hal. 15)

SDI yang kemudian menjadi SI lebih jelas mengedepankan kepentingan Islam-nasional-pribumi dan tidak dibentuk oleh kepentingan kolonial. Bahkan, SI jelas-jelas menolak segala pelecehan terhadap Islam yang ketika itu marak dilakukan oleh kelompok Boedi Oetomo. Karena itu, menjadikan BO sebagai organisasi yang melandasi kebangkitan nasional adalah sebuah distorsi sejarah, bahkan bisa disebut sebagai “de-islamisasi” fakta sejarah.

Usaha untuk menjadikan sejarah berdirinya SDI sebagai Harkitnas pernah diusulkan oleh umat Islam. Pada Kongres Mubaligh Islam Indonesia di Medan tahun 1956, umat Islam mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan tanggal berdirinya SDI sebagai Harkitnas berdasarkan karakter dan arah perjuangan SDI. Sayang, usulan itu sampai saat ini belum jadi kenyataan.

Kritik terhadap dijadikannya BO sebagai landasan kebangkitan nasional tak hanya datang dari umat Islam. Peneliti Robert van Niels juga mengatakan, “Tanggal berdirinya Budi Utomo sering disebut sebagai Hari Pergerakan Nasional atau Kebangkitan Nasional. Keduanya keliru, karena Budi Utomo hanya memajukan satu kelompok saja. Sedangkan kebangkitan Indonesia sudah dari dulu terjadi…Orang-orang Budi Utomo sangat erat dengan cara berpikir barat. Bagi dunia luar, organisasi Budi Utomo menunjukan wajah barat. ” (Robert van Niels, Munculnya Elit Modern Indonesia, hal. 82-83).

Tulisan ini adalah ikhtiar untuk mengungkap sejarah dengan fakta-fakta yang terang dan apa adanya. Fakta-fakta sejarah ini, mungkin pada masa lalu tertutup selubung kekuasaan yang mempunyai kepentingan untuk memutus mata rantai peran umat Islam dalam pentas nasional di negeri ini. Upaya memarginalkan peran umat Islam dalam kiprah pergerakan nasional berujung pada “de-islamisasi fakta sejarah”. Ironisnya, sampai hari ini umat Islam masih memahami sejarah dalam kaca mata buram penguasa!

Lalu, sebagai umat dan kaum muda Islam tentunya. Mulailah bangkit, langkahkan kakimu, tunjukkan pada dunia dan yang tidak senang pada Islam bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam.

Katakan bahwa Islam bukanlah Terorist, hanya orang yang dangkal akal, fikiran serta hatinya yang bisa berucap seperti itu. Terorist adalah isu yang digembor2 kan kaum Salibis & Zionis untuk mengkambinghitamkan umat Islam yang pada akhirnya memunculkan ketakutan pada Islam (Islam Phobia).

Sumber :
* Penulis buku “Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara” dan “Gerakan Theosofi di Indonesia”, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.
* VOA-Islam
* OI Prihatin









Rabu, 18 Mei 2011

Hukum Rokok dalam Islam ...

Sesungguhnya Allah ta’ala mengutus Nabi Muhammad dengan petunjuk-Nya dan agama yang hak, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati mereka dari kotoran kekufuran dan kefasikan dan membebaskan mereka dari belenggu penghambaan kepada selain Allah ta’ala.

Dia (Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam) membersihkan manusia dari kesyirikan dan kehinaan kepada selain Allah dan memerintahkannya untuk beribadah hanya kepada Allah semata dengan merendahkan diri dan mencintai-Nya dan meminta serta memohon kepada-Nya dengan penuh harap dan takut.

Dia juga mensucikan manusia dari setiap kebusukan maksiat dan perbuatan dosa, maka dia melarang manusia atas setiap perbuatan keji dan buruk yang dapat merusak hati seorang hamba dan mematikan cahayanya dan agar menghiasinya dengan akhlak mulia dan budi perkerti luhur serta pergaulan yang baik untuk membentuk pribadi muslim yang sempurna. Maka dari itu dia menghalalkan setiap sesuatu yang baik dan mengharamkan setiap yang keji, baik makanan, minuman, pakaian, pernikahan dan lainnya.

Termasuk yang diharamkan karena dapat menghilangkan kesucian adalah merokok, karena berbahaya bagi fisik dan mengdatangkan bau yang tidak sedap, sedangkan Islam adalah (agama) yang baik, tidak memerintahkan kecuali yang baik. Seyogyanya bagi seorang muslim untuk menjadi orang yang baik, karena sesuatu yang baik hanya layak untuk orang yang baik, dan Allah ta’ala adalah Maha Baik tidak menerima kecuali yang baik.

Berikut akan kami kemukakan beberapa fatwa dari para ulama terkemuka tentang hukum rokok : “Merokok hukumnya haram, begitu juga memperdagangkannya. Karena didalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan, telah diriwayatkan dalam sebuah hadits :
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ أخرجه الإمام أحمد في المسند ومالك في الموطأ وابن ماجة
“ Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan” (Riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Malik dan Atturmuzi)

Demikian juga (rokok diharamkan) karena termasuk sesuatu yang buruk (khabaits), sedangkan Allah ta’ala (ketika menerangkan sifat nabi-Nya Shalallahu 'alaihi wassalam) berfirman: “...dia menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan yang buruk“ (Al A’raf : 157)

Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazzak Afifi.
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan –
Abdullah bin Quud.

“Merokok diharamkan, begitu juga halnya dengan Syisyah, dalilnya adalah firman Allah ta’ala: “Jangan kalian bunuh diri kalian sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap diri kalian “ (An-Nisa : 29)
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195)

Dunia kedokteran telah membuktikan bahwa mengkonsumsi barang ini dapat membahayakan, jika membahayakan maka hukumnya haram. Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala:
(وَلاَ تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمْ الَّتِى جَعَلَ اللهُ لَكُمْ قِيَامًا ( النساء : 5

“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan..” (An Nisa:5)
Kita dilarang menyerahkan harta kita kepada mereka yang tidak sempurna akalnya karena pemborosan yang mereka lakukan. Tidak diragukan lagi bahwa mengeluarkan harta untuk membeli rokok atau syisyah merupakan pemborosan dan merusak bagi dirinya, maka berdasarkan ayat ini hal tersebut dilarang.

Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam juga menunjukkan pelarangan terhadap pengeluaran harta yang sia-sia, dan mengeluarkan harta untuk hal ini (rokok dan syisyah) termasuk menyia-nyiakan harta. Rasulullah e bersabda:
{ لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ }

Syekh Muhammad bin Sholeh bin ‘Utsaimin
Anggota Lembaga Majlis Ulama Kerajaan Saudi Arabia


“Telah dikeluarkan sebuah fatwa dengan nomor: 1407, tanggal 9/11/1396H, dari Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di Riyadh, sebagai berikut: “Tidak dihalalkan memperdagangkan rokok dan segala sesuatu yang diharamkam karena dia termasuk sesuatu yang buruk dan mendatangkan bahaya pada tubuh, rohani dan harta.

Jika seseorang hendak mengeluarkan hartanya untuk pergi haji atau menginfakkannya pada jalan kebaikan, maka dia harus berusaha membersihkan hartanya untuk dia keluarkan untuk beribadah haji atau diinfakkan kepada jalan kebaikan, berdasarkan umumnya firman Allah ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمِ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ اْلأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيْهِ إِلاَّ أَنْ تُغْمِضُوا فِيْهِ (ألبقرة:267
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah Maha Baik, tidak akan menerima kecuali yang baik “ (al Hadits)
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

(Dinukil dari terjemahan عفواً ممنوع التدخين Maaf, dilarang MEROKOK oleh Thalal bin Sa'ad Al 'Utaibi)

(Jangan lupa beri commentnya yah)










Selasa, 17 Mei 2011

Nongkrong ? ? ? SIAPA TaKuT . . . ! ! !

Nongkrong merupakan kegiatan yang menyenangkan (apalagi kalo nongkrong sama pujaan hati belahan jantung). Nongkrong biasanya di ucapkan oleh kalangan ramaja yang di maksudkan atau bertujuan untuk berkumpul. Sebenarnya kegiatan nongkrong sudah biasa di lakukan oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu. Kalo bahasa jawanya mungkin kamu kenal dengan istilah cangkrukan. Esensi dan maknanya sama dengan nongkrong.

Kalo di pikir-pikir dan kita cermati, kegiatan nongkrong banyak memiliki fungsi dan manfaat, dimana kegiatan tersebut merupakan sarana berbagi informasi dan juga bisa menambah keakraban sesama teman apalagi pacar (kalo yang punya). Jadi kalo disimpulkan berarti nenek moyang kita sangat haus akan informasi dan senang akan suasana keakraban. Oleh karena itu kegiatan nongkrong menjamur di kalangan remaja sampai orang tua hingga saat ini.

Berikut ini adalah beberapa tips agar kegiatan nongkrong semakin bermanfaat :
1. Cari tempat tongkrongan yang asik, seperti mall, warung , angkringan, restoran, wc (kalo mau), dll
2. Bahas perbincangan yang berbobot, seperti membahas ide-ide bisnis, materi kuliah, project kantor, agama, percintaan atau keluarga dengan harapan kita bisa menemukan solusi jika kita mendapat masalah.
3. Biar ga garing dan terkesan kaku , buat lelucon atau guyonan agar suasana sedikit lebih hidup.
4. Promosikan kepada teman nongkrong , sebuah bisnis atau produk yang kamu miliki, jadi selain nongkrong asik, tapi kita tetap bisa produktif (minum air sambil menyelam dunx ! Ehh kebalik)
5. Putar musik (Iwan Falz tentunya) untuk menambah suasana semakin hidup
6. Sediakan hidangan dan minuman agar perut ga keroncongan saat nongkrong.
7. Jangan nongkrong di pinggir jalan atau di tengah-tengah jalan karena bisa berbahaya dan mengganggu orang lain.
8. Kalo bisa, jangan bawa pasangan yang belum resmi kayak pacar misalnya (kalo resmi gpp, asal ga ganggu). Karena selain bisa menimbulkan fitnah, juga kurang baik dampaknya bagi teman yang belum punya pasangan.
9. Bila nongkrong di tempat fasilitas umum, jaga kesopanan serta adab, jangan suka menggoda orang lain yang kebetulan lewat di depan tempat tongkrongan kita.
10. Jangan nongkrong sampai membuat kita begadang hingga pagi. Apalagi bila tak ada guna dan perlunya, karena kata Bang Haji itu kurang baik untuk kesehatan.

Sobat OI, mungkin ini aja yang baru bisa di bagikan ke sobat2 OI.
Selamat Mencoba . , .
(Jangan lupa Comment nya yua)

Senin, 16 Mei 2011

Pesan Mujahidin di Mabes Polri

JAKARTA (voa-islam.com) – Pernyataan Mabes Polri bahwa para mujahidin akan menyerang Mabes Polri benar-benar terjadi, tapi bukan Mabes Polri di jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, tapi di dunia maya. Setelah menguasai Markas Besar Polri, mujahidin menyampaikan pesan-pesan jihad. Inilah pesan-pesan jihad secara lengkap di situs resmi Polri:

Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah. 

Bangkitlah singa-singa Islam!

 Memperingati hari Nakba
 mengingat apa yang telah mereka perbuat kepada kaum Muslimin di negeri kaum Muslimin mengingatkan untuk tidak lupa mendo'akan Mujahidin di manapun berada (Allahu A'lam) 
harus tetap sadar akan upaya pembusukan Islam & Jihad yang dilakukan intelijen dan pejuang-pejuang anti Syari'ah Islam
. Kami tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok manapun, menggunakan media ini untuk mendukung Mujahidin dan menyampaikan pesan: 

Bangkitlah singa-singa Islam!
Ya Allah Ya Tuhan Kami

Segala pujian dan kebesaran hanya milik Mu
Ya Allah Yang Maha Berkuasa Atas Segalanya
Yang Maha Besar Dan Maha Tinggi

Kami memohon dari Kebesaran dan Kekuatan Mu

Ya Allah berilah kemenangan kepada Mujahidin yang ikhlas di jalan Mu
Ya Allah semoga Engkau senantiasa di sisi mereka, bersama mereka

Ya Allah, Engkau berilah kemenangan kepada mereka
Berilah kekuatan kepada mereka
Ya Allah Tuhan kami

Satukan hati, pemikiran dan pandangan mereka
Ya Allah, fokuskan bidikkan senjata mereka
Gabungkan kekuatan dan hujah-hujah mereka
Ya Allah, tetapkan hati dan pendirian mereka

Ya Allah, kuasai musuh-musuh mereka
Ya Allah, pecah belahkan kesatuan musuh-musuh Islam
Ya Allah lunturkan semangat dan moral mereka

Ya Allah, lemahkan kekuatan mereka
Ya Allah, campakkan ketakutan yang amat sangat ke dalam hati mereka
Ya Allah, Tuhan kami
Nasib kami di Tangan Mu
Segala urusan kami serahkan kepada Mu

Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui keadaan kami
Dan apa yang terjadi
Tiada satu pun terlepas dari pengetahuan Mu
Ya Allah, hanya kepada Mu kami mengadu kesengsaraan kami
Ya Allah hanya kepada Mu kami mengadu kesedihan kami, masalah kami
Hanya kepada Mu Ya Allah

Hanya kepada Mu Ya Allah, kami mengadu ketidakadilan
Dan kezaliman kaum yang menindas
Hanya kepada Mu Ya Allah,
Kami mengadu kekejaman orang-orang yang jahil

Hanya kepada Mu Ya Allah
Kami mengadu akan penindasan dan penipuan dari agen penjajah
Hanya kepada Mu Ya Allah
Kami mengadu ketidakadilan dan kekejaman orang-orang
Pendendam Nasrani

Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah,
Kebencian dan dendam kesumat golongan yang tidak beriman kepada Mu
Sangat mendalam
Begitu juga dengan pembelot agama dan agen penjajah

Ya Allah, Ya Allah
Kirimkan bantuan pertolongan dari Mu
Kirimkan bantuan dari Mu untuk menegakkan kebenaran
Agar dapat kami bangkit dari penghinaan ini
Agar dapat kami bangkit dari fitnah ini
Agar dapat kami musnahkan musuh-musuh Islam
Ya Allah

Ya Allah, tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan
Ya Allah, tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan
Ya Allah, arahkan kekuatan Mu untuk memusnahkan kekuatan Amerika
Negara pusat kekufuran, pusat fasad
Ya Allah, arahkan kekuatan Mu untuk memusnahkan kekuatan Amerika
Negara pusat kekufuran, pusat fasad
Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui keadaan mereka
Yang menyebarkan segala fasad di atas muka bumi Mu

Ya Allah, mereka membunuh makhluk Mu dan para hamba Mu
Ya Allah, mereka menghina agama Mu
Ya Allah, Engkau Maha Berkuasa atas mereka
Arahkan kekuatan Mu, musnahkan mereka

Ya Allah ,arahkan kekuatan Mu, musnahkan mereka
Ya Allah, kirimkan ke atas mereka angin ribut kaum ‘Aad
Ya Allah, kirimkan ke atas mereka jeritan kaum Tsamud
Kirimkan ke atas mereka badai kaum Noh

Ya Allah, kirimkan ke atas mereka
Balasan Mu yang datang dari langit dan yang keluar dari bumi
Ya Allah, jadikan perpecahan dalam negara mereka
Ya Allah, jadikan mereka berpecah belah
Lemahkan kekuatan para penjajah

Ya Allah, Ya Hayyu Ya Qayyum
Yang Maha hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri
Ya Allah, jadikanlah mereka berada di dalam genggaman para Hamba Mu
Ya Allah, jadikanlah mereka berada di dalam genggaman para Hamba Mu

Ya Allah, jadika badai taufan yang berterusan untuk mereka
Ya Allah, jadika badai taufan yang berterusan untuk mereka
Ya Allah, bebaskan saudara Islam kami yang di tawan
Ya Allah, bebaskan saudara Islam kami dan kuatkan mereka
Ya Allah, teguhkan Iman mereka

Jadikan pelbagai cara untuk membantu mereka
Ya Allah, tangani orang yang menyiksa mereka
Ya Allah, tangani orang yang menyiksa mereka

Ya Allah, tangani orang yang menyeksa mereka
Hapuskan cengkeraman mereka dengan Keagungan dan Kekuasaan Mu
Ya Allah, jadikan rencana musuh-musuh Islam sebagai

Penyebab kehancuran mereka dan berbalik kepada mereka
Ya Allah, Tuhan Seru Sekalian ‘Alam

Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
Yang Maha Mendengar Doa, Yang Maha Dekat dan Yang Maha Mengabulkan doa
Kepada Mu kami memohon, kami yakin akan janji-janji Mu
Dan penerimaan Mu akan doa-doa kami
Dan kata-kata Mu adalah benar semata

Sesungguhnya Engkau telah berfirman:
“Berdoalah kepada Ku dan aku perkenankan doa kamu”
Ya Allah, perkenankan semua doa kami ini
Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri

Yang Maha Perkasa
Yang Maha Menguasai segala yang berada di langit dan di bumi
Ya Allah, selamatkan Al-Aqsa dari kekejaman Yahudi
Ya Allah, selamatkan Al-Aqsa dari kekejaman Yahudi

Bebaskan Al-Aqsa dari cengkaman setiap Kafir yang dengki
Ya Allah, dapatlah kami melihat kebebasan Al-Aqsa
Dan musnahkan Yahudi pendengki
Wahai Tuhan Yang Memiliki Kemuliaan dan Kebesaran

Ya Allah, semua makhluk Mu adalah hina dan lemah di sisi Mu
Karena Engkau Maha Mulia dan Maha Gagah
Ya Allah, Tuhan Pencipta kami
Yang menjadikan manusia dari satu jiwa
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Tinggi Kedudukannya

Yang Maha Gagah Perkasa
Kami memohon ke hadrat agar Engkau berikan kemenangan
Kepada Islam dan Umat Islam sedunia
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup Yang Maha Berdiri Sendiri

Ya Allah, lindungi dan pelihara para ulamak yang bekerja keras
Ya Allah, lindungi dan pelihara para ulamak yang bekerja keras
Tetapkan pendirian dan iman mereka yang tetap ikhlas mengajak manusia ke jalan Mu
Tinggikan derajat mereka yang sentiasa mengajak manusia mengerjakan makruf
Dan mencegah melakukan mungkar

Dan cucuri rahmat Mu dan keberkatan ke atas Muslimin
yang menyertai dan mendukung usaha baik mereka
Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
Ya Allah, Engkau sediakan balasan terhadap kejahatan mereka
Hinakan kehormatan mereka, jejaki pusat mereka
Bagi mereka yang Engkau tidak mau memberi hidayah Mu

Ya Allah, jadikan kesengsaraan sebagai nasib mereka
Ya Allah, jadikan kesengsaraan sebagai nasib mereka
Jadikan bala bencana pada hidup mereka
Tukarkan kesihatan mereka menjadi sakit
Gantikan kekuatan mereka menjadi kelemahan

Tukarkan kekayaan mereka menjadi kemiskinan
Kekuasaan mereka menjadi tak terdaya.

Senin, 02 Mei 2011

Oi . . . Oi . . . Usamah Tetap Hidup Kok ! ! !

VOA-ISLAM :Siapa bilang Usamah bin Ladin sudah gugur di tangan Amerika Serikat? Jasadnya boleh hancur lebur, tapi wasiat perjuangannya tak pernah punah. Inilah intisari Surat Syaikh Al Mujahid Usamah bin Ladin yang terangkum dalam buku “At-Taujihat Al-Manhajiyyah 3, Idha’at ala Thariqil Jihad” yang ditulis langsung oleh Usamah bin Ladin.

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Risalah ini sengaja saya sampaikan kepada Anda semua, khususnya dalam mengobarkan semangat (tahridh) untuk berjihad, melawan mata rantai penjajahan besar yang terus mengguncang dan menyerang umat kita. Apalagi, sebagian penjajahan itu sudah tampak dengan dengan sangat jelas:

Seperti penjajahan yang dilakukan bangsa salibis terhadap Baghdad dengan dibantu oleh orang-orang murtad terhadap negeri Khilafah, dengan kedok inspeksi terhadap senjata pemusnah masal.

Contoh lain adalah berbagai konspirasi licik untuk menghancurkan Masjidil Aqsha dan memberants jihad serta mujahidin di negeri Palestina tercinta dengan kedok Peta Jalan Damai (Road Map) dan perjanjian Jenewa untuk misi perdamaian.

Demikian juga arus media informasi bangsa salibis yang terus memojokkan umat Islam..Niat busuk Amerika akhirnya terbukti melalui pernyataan-pernyataan mereka tentang mendesaknya diadakan perubahan keyakinan, gaya hidup, dan akhlak kaum muslimin, supaya kaum muslimin menjadi orang yang paling memiliki sikap toleransi – menurut istilah mereka.

Lebih jelasnya, sebenarnya mereka melancarkan perang terhadap agama dan ekonomi. Mereka ingin menjauhkan manusia dari menghambakan diri kepada Allah dan mengubahnya menjadi budak sesama manusia; mereka bertujuan menjajah negeri, dan merampok kekayaan alamnya. Anehnya lagi, bangsa salib memaksakan sistem demokrasi dan budaya Amerika dengan menggunakan rudal-rudal bom. Makanya, yang kita nantikan di masa mendatang nampaknya jauh lebih menyeramkan dan pahit.

Penjajahan Irak hanyalah satu dari sekian mata rantai konspirasi jahat bangsa Zionis-Salibis. Pada gilirannya nanti, penjajahan global akan merambah negara-negara Teluk lain, sebagai titik awal untuk memperluas cengkeraman dan hegemoni mereka terhadap seluruh negara di dunia. Sebab menurut negara-negara besar, kawasan Teluk adalah kunci untuk menguasai dunia, karena mereka melihat cadangan minyak dunia terbesar ada di sana.

Jadi, pejajahan Baghdad hanyalah pelaksanaan dari pemikiran dan langkah politik Amerika yang sudah dirancang jauh hari. Kawasan Teluk sudah menjadi target sejak lama, hari ini masih saja menjadi target, dan akan terus menjadi target di masa depan.

Lantas, apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadapinya?

Serangan pasukan Zionis-Salibis yang menyerang umat pada hari ini, secara mutlak adalah serangan yang paling berbahaya dan ganas, pasukan ini mengancam umat secara keseluruhan, baik dunianya maupun agamanya.

Bukankah Bush sendiri mengatakan bahwa ini adalah perang Salib? Bukankah dia sendiri mengatakan perang ini akan berlangsung bertahun-tahun dan targetnya ada 60 negara? Kalau kita hitung, bukankah negara-negara Islam berjumlah hampir 60 negara?

Tidakkan Anda semua melihat? Bukankah mereka sendiri mengatakan akan mengubah agama masyarakat kawasan Teluk yang menyebabkan kebenciannya kepada rakyat Amerika?

Sungguh mereka ingin menyerang Islam dan ajaran tertingginya (jihad) sebelum menyerang yang lainnya. Mereka mengerti bahwa mereka tidak akan bisa menikmati kekayaan alam dan negeri kita selama kita masih menjadi muslim dan mau berjihad. Renungkanlah semua ini dengan seksama!

●●●●●

Masih dari ungkapan Usamah bin Ladin:

“Dulu, negeri-negeri Islam tidak berhasil dibebaskan dari penjajahan militer kaum salibis, kecuali dengan mengangkat panji jihad di jalan Allah. Karenanya, dengan berkedok perang melawan teroris dan bantuan kaum munafik, hari ini bangsa Barat mati-matian untuk merusak citra jihad dan membunuh siapa saja yang coba mengangkat panjinya.”

Pada dasarnya, mereka semua tahu, bahwa jihad adalah senjata sangat efektif untuk menggagalkan seluruh program penjajahan mereka. Jihadlah jalannya, maka ikutilah jalan tersebut. Sebab, kalau kita mencari cara melawan mereka dengan selain cara Islam, kita hanya seperti orang yang berputar di lingkaran kosong…

Demi Allah, saya menginginkan keselamatan agama dan dunia kalian. Betapa tidak?! Kalian adalah saudara-saudaraku seagama, secara nasab pun kalian adalah keluargaku, dan penunjuk jalan tidak akan berdusta kepada keluarganya. Maka bukalah telinga dan hati kalian, agar kita bisa mengkaji persoalan yang rumit ini, dan bagaimana cara untuk keluar dari jalan yang bertubi-tubi ini.

●●●●●

Nampak dengan nyata, bahwa para penguasa dunia Arab itu lemah dan berkhianat. Mereka tidak berjalan di atas manhaj Islam yang lurus. Tetapi berjalan sesuai hawa nafsu dan keinginan syahwatnya. Inilah yang menyebabkan mundurnya perjalanan umat sejak beberapa dekade silam.

Selanjutnya, kita bisa saksikan dengan jelas bahwa solusinya adalah berpegang teguh pada agama Allah; setelah itu mengangkat kepemimpinan yang kuat lagi terpercaya, yang menegakkan aturan Al Qur'an kepada kita, serta menegakkan panji jihad secara sungguh-sungguh...

"Waspadalah semua seruan yang mengajak untuk membuang senjata dengan kedok dakwah kepada kedamaian. Karena pada dasarnya, itu adalah seruan yang akan menghinakan dan menyerahkan kita dimangsa musuh. Tidak ada yang mengkampanyekan seruan-seruan seperti ini selain orang jahil atau munafiq."

●●●●●

Maka, para da'i yang menyeru kepada perbaikan, harus mengetahui, bhwa jalan menuju perbaikan dan persatuan Islam serta bersatunya mereka di bawah kalimat tauhid, bukanlah dengan muhadharah (seminar-seminar) yang bersifat teoritis atau menulis buku saja, tapi harus ada proyek nyata yang melibatkan seluruh elemen umat - sesuai kemampuan masing-masing, yang tersederhana adalah berdoa dan memohon kepada Allah, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.

Karena jihad di jalan Allah adalah bagian tak terpisahkan dari Islam, bahkan ia adalah puncak Islam, mana mungkin Islam akan bertahan tanpa ada puncaknya!

Dan jihad ini sangat mendesak sekali dalam rangka mempertahankan eksistensi umat, mempertahankan harga diri dan kelanggengannya...

●●●●●

"Saya serukan kepada pemuda Islam untuk berjihad, terutama di Palestina dan Irak. Saya berwasiat pada diri saya sendiri dan kaum muslimin untuk bersabar dan bertaqwa, serta melancarkan serangan kepada musuh semaksimal mungkin, dengan tetap menjaga betul, jangan sampai darah kaum muslimin ikut tertumpah dalam operasi tersebut...

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang sabar dan bertaqwa.


Biografi

Usamah lahir dari keluarga kaya di Riyadh, Arab Saudi, tahun 1957. Ayahnya – Muhammad Ladin – imigran dari Yaman. Besar di Madinah dan Hijaz, Usamah menamatkan syudi ekonomi dan manajemen di Universitas King Abdul Aziz Jeddah serta menyelesaikan sekolah teknik di Inggris. Usamah lalu mengelola perusahaan konstruksi miliki ayahnya. Ia mewarisi kekayaan ayahnya senilai US$ 300 juta.

Kekayaannya itu kemudian ia pergunakan untuk mengobarkan “jihad international” melawan AS. Ia berjihad ke Afghanistan tak lama setelah Uni Sovuet menyerbu negara itu di taun 1979. Di sana, Usamah berkawan dengan Ibnu Al Khaththatb, pejuang Islam dari Yordania yang disebut-sebut berada di barisan pejuang Muslim Dagestan (Rusia). Keduanya aktif membantu perjuangan kaum Muslimin di Afghanistan, Al Jazair, Bosnia, Chechnya, dan Dagestan.

Sepanjang tahun 1980-an, Usamah dan AS sendiri pernah berjalan seiring dalam menghadapi kekuatan Soviet. Namun, Usamah secara terang-terangan tetap menganggap, Washington sama saja dengan Moskow. Tetapi, saat itu prioritas utama yang harus dilawan adalah Moskow. Setelah perang usai, Usamah kembali ke Arab Saudi dan mengurus bisnis keluarga (1989).

Di tanah airnya, Usamah menjadi symbol perjuangan kelompok kritis terhadap Kerajaan Arab Saudi. Dia mengkritik habis sikap kerajaan yang mendukung AS menyerang Irak dan membiarkan tentara AS berkeliaran di Tanah Suci sejak Perang Teluk (1990).

Pada tahun 1994, Pemerintah Saudi mencabut paspor atas namanyua setelah Mesir, Al Jazair dan Yaman menuduhnya mendukung kelompok anti-pemerintah di negara-negara itu. Kewarganegaraan Usamah pun dicabut. Selanjutnya, Usamah pergi ke Sudan. Di sana, ia membantu pembangunan jalan yang menghubungkan ibukota Khartoum dengan pelabuhan dan bandara Sudan. Ia juga terjun dalam dunia bisnis ekspor barang-barang dari Sudan, seperti getah, jagung, bunga matahari dan wijen. Kepada wartawan Barat, Usamah menyebut dirinya petani (farmer).

Pada tahun 1995, Usamah pindah ke Afghanistan bersama pengikutnya. Ia tinggal di Jalalabad, Afghanistan timur. Pada April 1997, ia pindah ke Kandahar yang menjadi markas pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Muhammad Umar.

Sejak kembali ke Afghanistan dan bergabung dengan Taliban, AS mulai memburu Usamah. Al Qaida mulai disebut-sebut sebagai nama organisasi yang didirikan Usamah. Tidak hanya itu, Al Qaida pun dijuluki “organisasi dan jaringan teroris internasional”.

Berbagai aksi peledakan dan pengeboman di sejumlah tempat hamper selalu dikaitkan dengan nama Al Qaida, mulai dari usaha pengeboman kapal induk AS di Timur Tengah, upaya peledakan Gedung WTC tahun 1993, penembakan helicopter AS di Somalia (1993), pengeboman Oklahoma City (1995), peledakan bom mobil di Riyadh dan Dhahran - Arab Saudi (1995), pengeboman Kedubes AS di Kenya dan Tanzania (1998), serangan WTC dan Pentagon 11 September 2011, sampai peledakan bom di Bali (12 Oktober 2002)

Presiden AS (waktu itu) Bill Clinton menyebut Usamah sebagai “sponsor dan pendukung terorisme internasional yang paling utama di dunia”. Usamah menjadi orang yang paling diburu nomor wahid. FBI menempatkan Usamah sebagai the most wanted man (orang yang paling dicari) dan menawarkan hadiah US$ 5 juta bagi siapa saja yang dapat menangkap Usamah hidup atau mati dan menyerahkannya ke AS, bahkan untuk sekedar informasi yang mengarah pada penangkapan Usamah.

Kambinghitam Al Qaeda

Sejak ditetapkan Pemerintah AS sebagai terdakwa pelaku peledakan Gedung WTC 11 September 2001, Usamah dan Al Qaida menjadi isu sentral yang diangkat AS dan antek-anteknya untuk memerangi kelompok-kelompok pejuang Islam di mancanegara. Setiapkali ada aksi teror, nama Al Qaida disebut-sebut sebagai tertuduh.

Stasiun TV Al Jazirah Qatar dan CNN sering menayangkan rekaman pidato Usamah baik berisi ancaman serangan ke AS maupun pesan-pesan bagi umat Islam dunia. Namun kalangan aktivis Islam lebih percaya, itu hanyalah rekayasa CIA untuk tetap menghidupkan Usamah dan Al Qaida sebagai sosok “teroris”. Beberapa media Barat seperti CNN, ITN World News, Washington Pos, dan New York Times telah berulangkali menyiarkan berita palsu soal rencana-rencana serangan Al Qaeda terhadap kepentingan AS dan sekutunya.

Al Qaida yang dikait-kaitkan dengan Tragedi WTC hingga kini pelaku sebenarnya masih belum jelas. Direktur FBI, Robert Muller, ketika itu pernah mengaku tak menemukan selembar pun bukti yang member indikasi Usamah bin Ladin dan Al Qaeda berada dibalik peledakan WTC. Yang pasti, Al Qaeda kerap dijadikan kambinghitam oleh AS dan sekutunya, setiap kali terjadi peristiwa pengeboman di sejumlah tempat, termasuk di Indonesia.

Sempat terjadi pro-kontra ihwal ada atau tidaknya organisasi Al Qaeda. Ada dugaan, Al Qaeda itu sebenarnya hanyalah rekaya CIA atau setidaknya hanyalah sebutan pers Barat bagi kelompok pengikut Usamah bin Ladin. Sejak Peristiwa 11 September, AS menjadikan Al Qaeda sebagai “target operasi”. Dengan dalih membasmi Al Qaeda yang dicapnya sebagai organisasi teroris, AS melakukan operasi militer di Afghanistan dan berhasil menggulingkan pemerintahan Taliban yang melindungi Al Qaeda.

Menelusuri jejak kemunculan Al Qaeda, semua hanya istilah dari garis perjuangan sebuah organisasi para mujahid di Afghanistan. Al Qaedah awalnya hanya sebuah Makhtab Al Khidmah, sebuah LSM yang didirikan oleh para veteran pejuang Afghanistan. Tokoh utamanya adalah Dr. Abdullah Azzam (tokoh Ikhwanul Muslimin asal Palestina yang syahid di Afghanistan tahun 1989) dan Usamah bin Ladin, yang merupakan salahsatu murid dekat Abdullah Azzam.

Namun belakangan, seiring dengan gencarjya “kampanye anti terorisme” yang dilakukan AS pasca Tragedi WTC, Al Qeada bergeser menjadi stigma bagi kalangan Islam fundamentalis yang bercita-cita menegakkan syariat islam atau mendirikan Daulah Islamiyah (negara Islam).

Semasa hidupnya, Usamah bin Ladin telah berikrar akan menginfaqkan seluruh harta dan jiwanya untuk perjuangan Islam. Cita-citanya adalah menegakkan syariat Islam dan menghidupkan kembali kekhalifahan Islam. Semoga Allah memuliakan beliau dan menerima amaliyah jihadnya membela kaum muslimin yang tertindas.

Pertanyaannya :
" Apakah Anda yakin jika Usamah

bin Laden adalah teroris sebenarnya ? ? ? Jika yakin, apa alasannya ? ?
Lalu bagaimana dengan Amerika Serikat, Sekutunya dan Israel La'natullah ? ? ? Apakah mereka bukan teroris sebenarnya ? ? Jika Bukan, Apa alasannya ? "





Penutup

1. Berita gugurnya Syaikh Usamah bin Laden tidak boleh membuat lemah perjuangan jihad menegakkan kalimatullah di muka bumi ini. Terlebih beliau gugur di tangan musuh-musuh Allah dan agama-Nya, yang kita berharap Allah menerima kesyahidannya dan menjadikannya sebagaimana dalam firman-Nya.

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ فَرِحِينَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[248] disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka." (QS. Ali Imran: 169-170)

2. Tujuan perjuangan Jihad fi sabilillah adalah untuk menegakkan agama Allah, bukan terpaku pada seorang pemimpin tertentu. Jika seseorang jadi tujuan, pasti perjuangan tak akan istiqamah. Karena pemimpin adalah manusia yang bisa salah dan pasti akan habis jatah hidupnya.

3. Kematian Usamah terjadi dengan izin Allah Ta'ala dan sudah sampai ajalnya. Kalau bukan karena ditembak mati pasukan khusus Amerika, pasti ada sebab lain yang Allah adakan.

4. Jihad tidaklah memendekkan umur, sebaliknya tidak berjihad juga tidak memanjangkannya, karena umur manusia sudah ditetapkan oleh penciptanya. Karenanya tidak ada alasan takut berjihad dan meninggalkannya bagi orang beriman.

5. Siapa yang berjihad untuk Allah sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya, maka Allah tetap hidup dan tak akan pernah mati. Sementara siapa yang berjihad untuk al-Qaidah dan Usamah, maka beliau telah tiada, maka pastinya ia melemah dan meninggalkan senjatanya.

6. Untuk menjaga kesinambungan jihad Islam, seperti nasehat Syaikh Sa'di, agar tidak menyiapkan kader yang ahli dalam bidangnya, sehingga apabila hilang satu, maka masih ada yang siap menggantikannya sehingga jihad akan tetap eksis. Wallahu Ta'ala a'lam